Seperti janji saya tempo hari,,kali ini saya akan membahas tentang penyimpangan semu yang terjadi pada hukum mendel. Tanpa berpanjang kata, langsung aja ya...!!!
Jadi...setelah peletakan dasar ilmu genetika dikemukakan oleh mendel menggugah minat para penyelidik yang lain untuk membuktikan penemuan mendel tersebut. Mereka tidak hanya melakukan percobaan terbatas pada tumbuhan saja (kacang ercis) seperti yang dilakukan oleh mendel, akan tetapi terhadap berbagai macam tumbuhan dan hewan. Ternyata penemuan mendel berlaku secara umum, misalnya percobaan pada kacang-kacangan, padi-padian, tikus, ayam, dan lalat.
Pada bahasan sebelumnya, penemuan mendel pada persilangan dihibrid pada F2 diperoleh perbandingan fenotipe 9 : 3 : 3 : 1, akan tetapi oleh penyelidik lain menemukan ada beberapa penyimpangan misalnya dipeoleh perbandingan 12 : 3 : 1 atau 9 : 3 : 4.
Apabila dikaji lagi, perbandingan itu merupakan gabungan beberapa angka perbandingan yang semula dikemukakan mendel seperti (9 + 3) : 3 : 1 = 12 : 3 : 1 atau 9 : 3 : (3 + 1) = 9 : 3 : 4.
Penyimpangan-penyimpangan itu mereka sebut sebagai penyimpangan semu hukum mendel.
Di bawah ini ada beberapa contoh penyimpangan semu hukum mendel, sebagai berikut:
- Epistasis dan Hipostasis
- Interaksi beberapa pasangan alela
- Polimeri
- Kriptomeri.
Semoga uraian singkat ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan belajar biologi.
Salam biologi...!!!
0 comments:
Post a Comment
Kita jalin Silaturrahim dengan mengisi kotak komentar di bawah ini meskipun sepatah dua patah kata...!!!