Hereditas (pewarisan sifat-siat induk kepada keturunannya) serta gejala seluk beluknya dipelajari secara khusus dalam suatu cabang ilmu biologi yang disebut Genetika.
Pada awalnya pengetahuan tentang genetika hanya berdasarkan hasil pengalaman sehari-hari, dan genetika mulai diselidiki secara sistematis pada abad ke-19 oleh seorang rahib yang bernama Gregor Johann Mendel (22 Juli 1822 - 1884) dan selanjutnya dikenal sebagai mendel berasal dari kota Burnn di perbatasan Austria dan Cekoslovakia.
Pada permulaan abad ke-20, penemuan Mendel diikuti kebenarannya oleh para ahli biologi lainnya. Sejak saat itulah Mendel dikenal sebagai bapak Genetika, karena dianggap sebagai orang yang berjasa dalam "meletakkan" dasar prinsip-prinsip hereditas. Prinsip-prinsip hereditas yang dikemukakan oleh Mendel itu diperoleh berdasarkan hasil eksperimen-eksperimen yang dilakukannya selama bertahun-tahun.
Pola-pola hereditas mencakup pewarisan sifat induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu.
- Hukum mendel (mendel I dan mendel II)
- Penyimpangan semu hukum mendel
- Tautan (linkage)
- Pindah silang
- Determinasi seks
- Seks linkage
- Gagal berpisah
- Gen letal
Next: Hukum Mendel I
0 comments:
Post a Comment
Kita jalin Silaturrahim dengan mengisi kotak komentar di bawah ini meskipun sepatah dua patah kata...!!!