Penggolongan darah pada manusia didasarkan pada adanya antigen yang terkandung dalam eritrosit (sel darah merah). Apabila di dalam eritrosit terkandung antigen A, maka bergolongan darah A; apabila di dalam eritrosit terkandung antigen B, maka bergolongan darah B; atau apabila di dalam eritrosit terkandung antigen A dan juga antigen B, maka golongan darah adalah golongan darah AB.
Keberadaan antigen di dalam tubuh ditentukan oleh gen yang berada di dalam kromosom autosom. Jadi, gen lah yang menentukan adanya antigen di dalam tubuh mahluk hidup (manusia dan hewan). Dan yang akan saya bahas pada edisi ini adalah sistem penggolongan darah ABO.
Pada sistem penggolongan darah ABO, terlebih dahulu saya perkenalkan dahulu simbol penulisan genotif yaitu menggunakan huruf I yang diadopsi dari huruf awal kata Isoaglutinogen, ataupun menggunakan huruf L yang diambil dari huruf awal penemu golongan darah yaitu Mr. Landsteiner dan untuk selanjutnya saya menggunakan simbol I dalam bahasan ini..
Pada sistem penggolongan darah ABO, terdapat alel ganda, yaitu IA, IB, dan IO. Dengan adanya alela ganda ini menyebabkan terjadinya empat macam genotif golongan darah pada manusia yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Apabila pada alela IA dan IB tidak terdapat sifat dominansi, maka orang yang mengalami hal seperti inilah orang yang memiliki golongan darah AB.
Golongan darah manusia menurut adanya antigen A dan antigen B
Dalam mempelajari sistem penggolongan darah ABO, sebelum saya lanjutkan bahasan ini, ada baiknya sobat mempelajari penggolongan darah manusia menurut adanya antigen A dan antigen B, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.No. | Golongan Darah | Eritrosit | Alela dalam Kromosom | Genotif | |
Antigen A | Antigen B | ||||
1. | A | Ada | Tidak | IA | IA IA atau IA IO |
2. | B | Tidak | Ada | IB | IB IB atau IB IO |
3. | AB | Ada | Ada | IA dan IB | IA IB |
4. | O | Tidak | Tidak | IO | IO IO |
Pewarisan golongan darah parental kepada filiusnya
Golongan darah yang saya maupun sobat miliki merupakan golongan darah yang diwariskan oleh orang tua saya kepada saya, maupun orang tua sobat kepada sobat. Jadi golongan darah tidak serta merta kita miliki begitu saja, ada historinya sehingga sobat bergolongan darah A, B, AB, atau pun O. Apabila sobat pernah memeriksa golongan darah sobat ke laboratorium maupun ke rumah sakit, dan ternyata sobat mempunyai golongan darah A atau B atau AB atau pun O, pada tabel di bawah ini disajikan 4 buah kemungkinan pewarisan golongan darah parental kepada keturunannnya. Pasti salah satu dari kemungkinan tersebut pas untuk analisa penggolongan darah yang sobat miliki.No. | Parental | Genotif | Gamet | Filius | Gol. Darah | Persentase | |
1. | Ayah | A | IA IO | IA , IO | IA IA | A | 75% |
Ibu | A | IA IO | IA , IO | 2 IA IO | 2 A | ||
IO IO | O | 25% | |||||
2. | Ayah | A | IA IO | IA , IO | IA IB | AB | AB = A = B = O = 25% |
Ibu | B | IB IO | IB , IO | IA IO | A | ||
IB IO | B | ||||||
IO IO | O | ||||||
3. | Ayah | AB | IA IB | IA , IB | IA IA | A | 25% |
Ibu | AB | IA IB | IA , IB | 2 IA IB | 2 AB | 50% | |
IB IB | B | 25% | |||||
4. | Ayah | B | IB IB | IB | IB IO | B | 100% |
Ibu | O | IO IO | IO |
Supaya analisa sobat lebih pas dan lebih tepat, ada baiknya sobat cross check juga golongan darah sobat dengan golongan darah orang tua sobat...
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi panduan belajar biologi.
0 comments:
Post a Comment
Kita jalin Silaturrahim dengan mengisi kotak komentar di bawah ini meskipun sepatah dua patah kata...!!!