Macam-Macam Mutasi

Gak ada kapoknya neh ?! Lagi-lagi tema mutasi yang saya angkat (mudah-mudahan gak berat ya sob, hehehe...!). Padahal hal ini sudah saya bahas di beberapa postingan terdahulu, ya disini, atau disana, dan disono bahkan di postingan terbaru pun dapat sobat temukan dimari. Tapi jangan salah sob, materi kali ini berbeda lho dengan yang kemaren-kemaren meskipun temanya masih sama. Ya beda lah,,, coz om google benci banget sama yang namanya spamming, poko'e "say no to spamming dah". Kali ini secara panjang lebar mengupas tentang macam-macam mutasi.

Let's go sob, (jangan pindahkan channel Anda, hehehhehe...)...!!! 

Berdasarkan cara terjadinya, macam-macam mutasi dapat digolongkan menjadi mutasi alami dan mutasi buatan.

1. Mutasi Alami

Ada kata alaminya sob, berarti mutasi alami adalah mutasi yang terjadi secara spontan, terjadi dengan sendirinya sebagai akibat dari perubahan lingkungan yang luar biasa. Adanya perubahan dari segi faktor lingkungan seperti iklim, cuaca, maupun suhu juga dapat memberikan andil terhadap terjadinya mutasi alami secara lambat-laun. Artinya pengaruh dari faktor lingkungan tersebut menimbun dan suatu waktu setelah beberapa lamanya mempunyai kemampuan untuk mengadakan perubahan.

Fenomena yang terjadi karena faktor lingkungan dapat sobat amati dalam kehidupan di sekeliling sobat. Simak baik-baik yeach...!

Setiap pagi diawali dengan munculnya sang mentari di ufuk timur dan sobat dapat menikmati hangat sinarnya 12 jam berikutnya, berputar terus-menerus mengikuti perputaran rotasi bumi, berputar terus membentuk cyrcle. 

Hal ini terjadi begitu saja secara teratur, secara tepat, secara konstan dan gak akan berubah. Akan tetapi kondisi alam yang kita sebut tetap itu dapat berubah sewaktu-waktu. Tanpa sobat sadari, fenomena siang menjadi malam merupakan suatu perubahan (kodrat alam) dan tetap terjadi, kadang ada bulan kadang tidak ada bulan, malam yang pasti selalu berbintang (kecuali jika mendung), suhu dingin berubah menjadi suhu ekstrim tinggi (panas) seperti saat sekarang ini. Hal-hal yang saya contohkan tadi adalah suatu bentuk perubahan, dan mutasi identik dengan adanya perubahan.

Hari yang panas tidak akan selalu berkepanjangan, dari tidak ada hujan (musim kemarau), suatu saat bila tiba waktunya akan turun hujan (musim penghujan) sehingga angin dan udara pun menjadi dingin dan lembab. Ini menandakan bahwa kondisi alam juga selalu berubah seiring dengan faktor yang terjadi pada alam (lingkungan) saat itu. Terjadinya gunung meletus, meledaknya bom atom, pecah dan atau bocornya rekator nuklir, dll. juga merupakan perubahan lain yang tejadi di alam.

Seperti yang saya utarakan di atas, mutasi identik sebagai perubahan dan ini terjadi pada mahluk hidup. Perubahan yang terjadi dalam individu mutan berasal dari bahan genetis yang terdapat di dalam individu tersebut sehingga mengakibatkan mutasi. Bahan genetik ini dapat dijumpai di dalam inti sel yang kemudian akan dibawa melalui gamet (sel kelamin) dan akan diturunkan kepada keturunannya.

2. Mutasi Buatan

Disebut mutasi buatan karena merupakan mutasi yang sengaja dibuat (ada unsur kesengjaan), misalnya dengan menggunakan radiasi. Mutasi yang ini seringkali dilakukan dan diujicobakan pada tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme dengan tujuan untuk mendapatkan hal-hal tertentu (diinginkan), misalnya hasil panen yang meningkat, menekan pertumbuhan hama, benih padi bibit unggul, dll.. Adapun jenis radiasi yang digunakan adalah sinar yang berenergi tinggi seperti sinar-X, sinar alfa, sinar beta, sinar gamma.

Semoga ulasan macam-macam mutasi di atas bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai panduan belajar biologi.